Langsung ke konten utama

CARA KONFIGURASI MAIL SERVER PADA DEBIAN 10

 CARA KONFIGURASI MAIL SERVER PADA DEBIAN 10

Cara Konfigurasi Mail Server Debian 10 Step By Step Lengkap Dengan Screenshot


---

Halo teman-teman semuanya! kalian butuh CARA KONFIGURASI MAIL SERVER PADA DEBIAN 10? Kalau iya, kalian berada di tempat yang tepat! Sebelum kita mulai, perkenalkan dulu, nama saya Pinky Dwi Ayu R. Saya adalah salah satu siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) di SMK Negeri 1 Cerme. 

Di blog ini, saya akan membagikan tips dan trik kepada kalian tentang bagaimana CARA KONFIGURASI MAIL SERVER PADA DEBIAN 10 dengan mudah. 

Penasaran bagaimana caranya? Simak penjelasannya di bawah ini!

---

Apa itu Mail Server?

  Mail Server adalah sebuah server atau layanan internet berbasis cloud computing yang digunakan untuk mengirim dan menerima email dalam satu jaringan server mail yang sama. Mail server menggunakan dasar layanan client-server, dimana client dapat mengakses server email melalui aplikasi.

Fungsi Mail Server :
  
      Mail Server berfungsi sebagai pengatur atau penerima dan penyalur respon atas email yang masuk. Tidak hanya itu fungsi utama dari program ini adalah sebagai aplikasi yang digunakan untuk menginstal email.

Manfaat Mail Server :
  • Kemudahan Komunikasi: Mempermudah komunikasi jarak jauh melalui email.
  • Keamanan Data: Mail server bisa dilengkapi dengan enkripsi untuk menjaga keamanan data.
  • Kendali Penuh: Organisasi dapat mengontrol sendiri data email mereka, karena semua disimpan di server internal.
  • Penyimpanan Email Terpusat: Semua email tersimpan dalam satu server, mempermudah pencarian dan manajemen email.
Jenis-Jenis Mail Server :
  • Sendmail → Sistem mail server yang paling standar dan banyak digunakan pada sistem operasi Linux atau unix
  • Postfix Mail server yang dibuat berdasarkan hasil pengembangan dari server sendmail. Post fix dapat dijalankan pada sistem operasi Linux atau unix serta Mac OS
  • Qmail → Mail server yang disebut sebagai server teraman dalam sistem operasi mail server. Hal ini dikarenakan Qmail belum memiliki sedikitpun celah keamanan yang dapat mengganggu maupun merusak kinerja sebuah Mail server.
Komponen Mail Server :
  • MTA (Mail Transfer Agent): Berfungsi mengirimkan email dari satu server ke server lain. MTA bertanggung jawab dalam proses routing dan pengiriman email.
  • MDA (Mail Delivery Agent): Mengelola pengiriman email dari MTA ke mailbox penerima di server.
  • MUA (Mail User Agent): Aplikasi yang digunakan pengguna untuk mengirim dan menerima email, seperti Outlook, Thunderbird, atau Gmail.
  • DNS (Domain Name System): Membantu mail server untuk menemukan alamat mail server penerima menggunakan MX Record yang merupakan catatan DNS untuk mail server tujuan.
Cara Kerja Mail Server :
  • Pengirim (klien email) -> menghubungi SMTP Server -> mengirim email.
  • SMTP Server -> mencari MX Record di DNS -> menemukan Server Mail Penerima.
  • SMTP Server -> mengirim email ke Server Mail Penerima.
  • Server Mail Penerima -> menyimpan email di Kotak Surat Penerima.
  • Pengguna (klien email) -> mengakses email menggunakan IMAP/POP3.
  • Klien Email -> mengambil dan menampilkan email kepada penerima.
Kelebihan Mail Server :
  • Kontrol Penuh: Pengguna atau perusahaan dapat mengelola semua email sesuai kebijakan mereka.
  • Keamanan: Server bisa dipasang enkripsi dan perlindungan tambahan.
  • Penyimpanan Terpusat: Semua data email tersimpan dalam satu server, memudahkan manajemen.
  • Kustomisasi: Bisa disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.
Kekurangan Mail Server :
  • Biaya Tinggi: Memerlukan biaya untuk perangkat keras, perangkat lunak, dan pemeliharaan.
  • Kompleksitas: Pengelolaan mail server bisa cukup rumit dan memerlukan teknisi yang berpengalaman.
  • Ketergantungan pada Koneksi: Jika server atau jaringan mengalami masalah, pengiriman email bisa terganggu.
  • Risiko Serangan: Rentan terhadap serangan cyber jika tidak dilindungi dengan baik.
Langkah - Langkah Konfigurasi Mail Server :

1. Disini kalian login ke debian sebagai root. Setelah itu ketik perintah “nano /etc/network/interfaces” untuk masuk ke konfigurasi IP nya.


2. Kemudian tulis konfigurasinya seperti gambar dibawah ini. Jika sudah keluar konfigurasi dengan menekan tombol Ctrl+O untuk menyimpan dan Ctrl+X untuk keluar konfigurasi. 


3. Lalu restart IP dengan perintah “/etc/init.d/networking restart”, kemudian cek IP kita apakah sudah berubah dengan perintah “ip a”(dikotaki berwarna merah adalah IP kita)


4. Lalu kalian masuk ke view network connection dan pilih ethernet yang dipilih diawal tadi. Lalu kalian konfigurasi IPv4 nya, untuk IP address nya kalian pakai IP baru sedangkan untuk Gateway nya kalian pakai IP Debian nya.


5. Kemudian kalian ke CMD untuk ping ke IP Debian nya, jika berhasil akan seperti gambar dibawah.


6. Ketikkan perintah "nano /etc/resolv.conf" dan masukkan domain dan IP Kalian. Jika sudah konfigurasinya bisa kalian simpan dengan klik CTRL X, klik Y dan enter.


7. Lalu ketikkan perintah "nano /etc/hosts".


8. Ubah ip 127.0.1.1 menjadi IP kalian lalu pada local hostnya kalian ubah sesuai dengan yang kalian inginkan misalnya "mail.kelompok3.net". Dan restart dengan perintah “/etc/init.d/networking restart”.


9. Lalu kalian masukkan File ISO Debian DVD 1 dan masukkan perintah "apt-cdrom add" dan enter.


10. Lalu kalian masukkan File ISO Debian DVD 2, pilih force unmount dan masukkan perintah "apt-cdrom add" dan enter.


11.Lalu kalian masukkan File ISO Debian DVD 3, pilih force unmount dan masukkan perintah "apt-cdrom add" dan enter.


12. Ketikkan "apt install apache2" dan "apt install bind9" untuk mengecek apakah sudah terinstall. Jika belum kalian bisa melihat tutorial web server dan dns server terlebih dahulu.


13. Masukan konfigurasi "nano /etc/apache2/sites-available/kelompok3.conf".


14. Hapus pagar(#) pada ServerName dan ganti www.example.com dengan "mail.kelompok3.net". Dan pada /var/www/html kalian ubah menjadi "var/lib/roundcube". Jika sudah bisa kalian simpan dengan klik CTRL X, klik Y lalu enter. Dan restart dengan perintah "/etc/init.d/apache2 restart".


15. Lalu masuk ke directory bind dengan perintah "cd /etc/bind" dan ketik "ls" untuk mengecek file nya.


16. Lalu kalian ketikkan nano "db.211" untuk konfigurasi file.


17. Dan konfigurasi seperti ini, untuk 2 ini adalah oktan terakhir dari IP kita. Jika sudah konfigurasinya bisa kalian simpan dengan7y klik CTRL X, klik Y dan enter.


18. Lalu masukkan perintah "nano db.kelompok3" untuk konfigurasi file nya.


19. Dan konfigurasi seperti dibawah ini. Jika sudah konfigurasinya bisa kalian simpan dengan klik CTRL X, klik Y dan enter.


20. Lalu restart bind9 nya dengan perintah "/etc/init.d/bind9 restart" dan pastikan muncul tulisan OK. Kemudian ketikkan "apt install mariadb-server", jika ada pertanyaan "y/n" klik "y" kemudian enter.


21. Jika diminta memasukkan DVD 1, kalian masukkan file ISO DVD 1 nya.


22. Selanjutnya ketik "mariadb -u root" , lalu ketikkan "use mysql;".


23. Lalu ketikkan "create database roundcube" dan juga "update user set plugin='' where user='root';". Lalu ketikkan "flush privileges;" dan "exit".


24. Ketikkan "apt install dovecot-imapd", jika ada pertanyaan "y/n" klik "y" kemudian enter.


25. Jika diminta memasukkan DVD 2, kalian masukkan file ISO DVD 2 nya.



26. Ketikkan "nano /etc/dovecot/conf.d/10-mail.conf".


27. Dan hapus tanda pagar pada panah pertama dan beri pagar pada panah ke2 (gambar diatas), Jika sudah konfigurasinya bisa kalian simpan dengan klik CTRL X, klik Y dan enter.


28. Lalu ketikkan "apt install postfix" dan jika diminta memasukkan DVD 1, kalian masukkan file ISO DVD 1 nya dan enter.


29. Pilih "local only" atau yang paling bawah dan enter.


30. Lalu kalian masukkan "mail name" kalian dan enter.



31. Ketikkan "maildirmake.dovecot /etc/skel/Maildir" dan juga ketikkan "nano /etc/postfix/main.cf".


32. Lalu scroll kepaling bawah dan ketikkan "home_mailbox = Maildir", jika sudah konfigurasinya bisa kalian simpan dengan klik CTRL X, klik Y dan enter.


33. Dan ketikkan "dpkg-reconfigure postfix" dan pilih "local only" lalu enter.


34. Lalu kalian masukkan "mail name" nya dan enter.


35. Untuk "root and postmaster" kalian kosongi saja lalu enter.


36. Untuk "Other destinations" kalian sisakan seperti dibawah ini.


37. Pada "force synchronous" kalian pilih No.


38. Pada "local network" kalian masukkan IP kalian seperti dibawah ini.


39. Kalian enter terus sampai di "internet protocols", kalian pilih "IPV4".


40. Lalu ketikkan "apt install roundcube", jika muncul pertanyaan "y/n" klik "y" kemudian enter.


41. Jika diminta memasukkan DVD 2, kalian masukkan file ISO DVD 2 nya.


42. Jika diminta memasukkan DVD 3, kalian masukkan file ISO DVD 3 nya.


43. Pada "Configure database" kalian pilih "No".


44. Ketikkan "dpkg-reconfigure roundcube-core" dan pada IMAP server kalian masukkan mail name kalian tadi dan klik enter.

45. Pada "Default language" kalian klik enter.


46. Pada "Reinstall database" kalian pilih Yes.


47. Pada "Connection method" kalian pilih TCP/IP.


48. Pada "Host name of the MySQL" kalian pilih local host.


49. Pada "Port number" kalian samakan saja.


50. Untuk "MySQL database" kalian ubah menjadi domain mail kalian.


51. Untuk "MySQL username" kalian biarkan saja.


52. Pada bagian ini kalian masukkan pasword untuk login keroundcube nya.


53. Lalu kalian masukkan lagi pasword nya untuk konfirmasi.


54. Untuk "Name of the database" kalian biarkan saja.


55. Untuk "web server" kalian pilih apache2.


56. Untuk "Restart web server now" kalian pilih Yes.


57. Masukkan perintah "nano /etc/config.inc.php".


58. Lalu scroll kebawah (perhatikan yg saya garis bawahi).


59. Dan hapus isi pada port dan pass seperti gambar dibawah ini , jika sudah konfigurasinya bisa kalian simpan dengan klik CTRL X, klik Y dan enter.


60. Ketikkan "adduser kelompok" lalu masukkan password nya, masukkan lagi pasword nya untuk konfirmasi, untuk lainnya bisa kalian kosongi, jika ada pertanyaan "y/n" ketik Y dan Enter.


61. Ketikkan lagi "adduser kelompok3" dan lakukan hal yang sama.


62. Lalu kalian buka browser kalian dan ketikkan domain mail tadi yaitu "mail.kelompok3.net", dan login sebagai user dan password yang kalian buat tadi.


63. Lalu kalian pilih Tulis Sebuah Pesan untuk membuat pesan. Kalian isi email penerima yaitu akun ke2 yang kalian buat tadi dan isi pesannya, kalian juga bisa menambahkan file gambar atau video ke dalam pesan nya, jika sudah kalian klik kirim.


Cara Mengakses Web Mail Roundcube Melalui HP :

1. Pastikan HP dan laptop menggunakan wifi atau hotspot yang sama. 

2. Kalian matikan dulu Debian nya dengan perintah "systemctl poweroff".

3. Lalu kalian masuk ke pengaturan jaringan di Virtual Box nya, untuk Adaptor 1 kalian pakai Host-only Adaptor atau samakan seperti dibwah ini.


4. Untuk Adaptor 2 nya kalian pilih Bridged Adapter dan pilih jaringan wifi.


5. Lalu kalian masuk kembali ke Debian dan ketik "ip a" dan lihat apakah IP wifi nya sudah masuk apa belum, disitu wifi nya suah masuk dengan enp0s8.


6. Lalu masukkan perintah "nano /etc/network/interfaces" dan tambahkan seperti dibawah ini, sesuaikan enp0s yang muncul saat mengecek ip tadi, karena tadi saya muncul enp0s8 maka saya tulis enp0s8. Jika sudah bisa kalian simpan dengan klik CTRL X, klik Y dan enter.


7. Lalu restart dengan perintah “/etc/init.d/networking restart”, kemudian cek IP kita apakah sudah berubah dengan perintah “ip a”.


8. Kita pindah ke HP, masuk ke browser dan masukkan IP wifi debian tadi, lalu login menggunakan user ke2.

9. Lalu kita bisa lihat pesan yang dikirim oleh user pertama.


10. Lalu kita juga bisa membalasnya dan klik kirim.

11. Lalu kita cek pesan yang dikirim di akun user pertama nya.


Sekian penjelasan mengenai CARA KONFIGURASI MAIL SERVER PADA DEBIAN 10 dari saya, semoga bermanfaat

Terimakasih...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA KONFIGURASI DATABASE PADA DEBIAN 10

  CARA KONFIGURASI DATABASE PADA DEBIAN 10 Cara Konfigurasi Database Debian 10 Step By Step Lengkap Dengan Screenshot --- Halo teman-teman semuanya! kalian butuh  CARA KONFIGURASI DATABASE PADA DEBIAN 10? Kalau iya, kalian berada di tempat yang tepat! Sebelum kita mulai, perkenalkan dulu, nama saya Pinky Dwi Ayu R. Saya adalah salah satu siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) di SMK Negeri 1 Cerme.  Di blog ini, saya akan membagikan tips dan trik kepada kalian tentang bagaimana  CARA KONFIGURASI DATABASE PADA DEBIAN 10 dengan mudah.  Penasaran bagaimana caranya? Simak penjelasannya di bawah ini! --- Apa itu Database Server?    Database Server adalah komputer atau perangkat yang menjalankan perangkat lunak untuk menyediakan layanan database kepada pengguna atau aplikasi lain. Fungsinya adalah untuk menyimpan, mengelola, dan memfasilitasi akses data secara terorganisir. Database server ini bekerja dengan menerima permintaan dari klien (sep...

Cara menginstal debian dan Setting ip address pada debian 10

  Cara Install Debian Server Dan Setting IP Address  Step By Step Lengkap Dengan Screenshoot --- Halo teman-teman semuanya! kalian butuh cara menginstall Debian 10 di VirtualBox? Kalau iya, kalian berada di tempat yang tepat! Sebelum kita mulai, perkenalkan dulu, nama saya Pinky Dwi Ayu R. Saya adalah salah satu siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) di SMK Negeri 1 Cerme.  Di blog ini, saya akan membagikan tips dan trik kepada kalian tentang bagaimana cara menginstall sistem operasi Debian 10 di VirtualBox dengan mudah. Selain itu, saya juga akan menjelaskan langkah-langkah untuk mengatur IP Address-nya. Penasaran bagaimana caranya? Simak penjelasannya di bawah ini! --- Sejarah Debian       Debian merupakan sistem operasi Linux yang dibuat pada tahun 1993 oleh Ian Murdock yang kemudian menjadi Debian Project Leader. Nama Debian sendiri diambil dari nama Ian dan istrinya Debra, sehingga terbentuk nama Debian. Pada awalnya, Debian dibuat untuk...

Cara Konfigurasi Remote Server di Debian 10

 Cara Konfigurasi Remote Server di Debian 10 --- Halo teman-teman semuanya! disini saya akan membahas tentang  Cara Konfigurasi Remote Server di Debian 10 Di blog ini, saya akan membagikan tips dan trik kepada kalian tentang bagaimana  Cara Konfigurasi Remote Server di Debian 10  dengan mudah.  Penasaran bagaimana caranya? Simak penjelasannya di bawah ini!                                                                                                  ---   Apa itu Remote Server?      Remote server adalah server yang dapat diakses dari jarak jauh. Meskipun pengguna tidak berada di jaringan LAN yang sama, mereka tetap bisa masuk ke dalam sistem serv...